Upload Foto Dapat Mobil?
Oleh Muhammad Abdillah*
Kamis sore, sekitar tangal 5
bulan Oktober 2023 story Whattsapp saya dipenuhi dengan sebuah foto dengan
narasi “Siapa yang mengupload foto beliau maka didoakan dapat mobil”. Awalnya,
ketika melihat narasi tersebut saya hanya tersenyum dan memikirkan, secara
logika, apakah mungkin dapat mobil hanya karena mengupload foto beliau di story
WA? Apakah kira-kira sanggup membayar pajak tahunan dan uang bensinnya?.
Setelah saya amati, ternyata
satu-persatu teman di kontak saya ikut-ikutan mengupload foto tersebut. Lantas,
saya pun lagi-lagi tersenyum melihat tingkah laku manusia yang ikut-ikutan
tanpa mempertimbangkan kebenaran dari informasi yang menyebar luass tersebut.
Akhirnya, berbagai respon datang dari netizen penjuru media social dari fesbuk,
Instagram, mungkin juga sampai ke tiktok (saya tidak menginstal aplikasi
tersebut). Ada banyak tanggapan dari yang pro hingga yang kontra.
Yang pro mengatakan, mereka
mengupload karena rasa ta’dzim mereka terhadap para habaib, keturunan
Rasulullah dan berharap keberkahan dari beliau. Adapula yang mengupload memang
berniat sangat-sangat ingin memiliki mobil berkat doa dari sosok yang di upload
tersebut.
Dari pendapat yang kontra, mereka
mengatakan secara logika, tidak mungkin Allah memberikan rezeki langsung
simsalabim, harus ada proses ikhtiar yang dijalani untuk mencapai hal tersebut, apalagi ingin memiliki mobil.
Akhirnya, seolah mendapatkan pencerahan, mereka memakai pendapat dari Lora
Ismail yang membijaksanai atas kejadian viral tersebut (silahkan cek ke
Instagramnya langsung).
Pada intinya, kejadian viral ini
membuka mata dan pikiran kita bahwa
manusia harus diberikan “motivasi” untuk melakukan sesuatu. Motivasi
tersebut bisa berupa hal keduniawian, atau hal yang bersifat ukhrawi. Namun,
manusia lebih tergiur kepada sesuatu yang bersifat benda atau materi agar mau
melakukan sesuatu.
Terlebih lagi, secara akal pun
ketika ingin mendapatkan sesuatu, kita harus melakukan jalan yang diperintahkan
oleh Allah, yaitu berusaha. Jadi, mengupload foto untuk dapat mobil ya sangat
jelas sekali tidak masuk akal.
Eh, tapi beliau kan wali majzub?
Bisa saja doa beliau maqbul dan diterima oleh Allah seketika itu. Coba
pikirkan, walaupun beliau seorang wali, apakah kita harus mengikuti perintah
beliau secara mutlak? Dan mengatakan yang tidak mengupload itu durhaka?. Jangan
coba-coba menjustifikasi seseorang secara langsung tanpa mengetahui kenapa
orang lain mengambil sikap.
Dalam hal ini, saya bersikap
tidak ingin mengupload karena memang
tidak ingin. Masalah beliau adalah wali majzub, itu urusan beliau dengan Allah,
sebab tidak ada yang tahu seseorang itu wali kecuali dia wali. Dan juga, orang
yang majzub atau jazb ucapannya, tingkah lakunya tidak bisa menjadi dasar untuk agama, sebab ketika
jazb beliau kehilangan kesadarannya, sehingga hukum syariat pun bisa saja tidak
terikat kepada beliau, tapi tidak kepada kita, manusia yang memiliki akal sehat
masih dibebani Allah dengan syariat atau disebut dengan mukallaf.
Maka, diantara jalan syariat
tersebut adalah berikhtiar atau berusaha. Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam
saja semenjak kecil beliau menjadi penggembala domba, ketika dewasa Rasulullah
berdagang menjualkan barang-barang milik Sayyidatuna Khadijah. Maka, secara
historis perjalanan Rasulullah pun mengajarkan
kita untuk menempuh jalan syariat perihal rezeki, tentunya selain
berusaha kita harus berdoa. Doa tanpa usaha itu sia-sia, usaha tanpa doa
sombong namanya.
Setelah diteliti, ternyata sosok
yang mereka upload pun adalah seorang pengusaha sukses, dan jalan yang beliau
ikuti sama, yaitu ikhtiar juga. Maka, jika ingin membeli mobil jangan lupa
siapkan dulu garasinya ya gaes.
*Penulis merupakan Mahasiswa
aktif di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syaikh Muhammad Nafis Tabalong dan
juga sebagai GTT di SDN 2 Mabuun
0 Response to "Upload Foto Dapat Mobil?"
Post a Comment