Dia Putra! (cerpen series 2)
Saturday, April 11, 2020
Add Comment
Kantin sekolah ramai, dan nampak penuh dengan lalu lalangnya kawula muda yang konsumtif.Azizah kembali bergabung ke meja bersama Karina dan Roy. dengan muka sumringah, Azizah nampak membuat heran 2 temannya itu.
"Zah.. kamu kenapa siih.. sejak tadi senyum senyum gak jelas gitu". kata Roy membuka pembicaraan.
"hmm.. gak papa kok hehe.".sahut Azizah.
" Lagian juga si Roy kepo banget.. ya terserah Azizah aja mau gimana dia.. kenapa kamu yang kepo??". cibir Karina..
"Hmm salah ya?? kan aku nanya sama Azizah kenapa kamu yang sewot..".kata Roy.
" Udah udah.. gitu aja kok ribut". kata Azizah..
Tiba tiba.. datang 2 orang cewek gak dikenal langsung aja nyamperin meja mereka.
"Hai.. boleh gabung gak??.. kenalin.. aku kasinda.. dan ini temen aku adinda.. nama nya hampir miripkan??.. aku kasinda dan ini adinda". kata salah satu dari mereka.
" oh.. iya iya.. kenalin aku Azizah.. ini Karina dan ini.. si buaya darat.. Roy namanya.. kita sekelas juga kan?? " tanya Azizah.
"Iya.. kita sekelas..". jawab adinda dengan nada yg datar.
Waktu seakan berjalan begitu cepat nya tak disangka lonceng sekolah berbunyi "teng....teng...teng...".
" Yaah sudah bunyi aja.. " kata Karina.
"Kasinda.. Adinda.. Karina.. yuk kita bareng ke kelas.. buat Roy.. kamu kan laki laki.. jadi bisa aja kan jalan sendiri🙂".ajak Azizah.
" Iya iya.. oke.. bye.. kalian dulu aja.. nanti aku nyusul ". kata Roy.
Di ruang OSIS SMA Nusa bangsa nampaknya rapat mereka berjalan alot, terlihat muka sewot mereka menjadi jadi.. karna kesal sebab forumnya hanya dikuasai 1 orang saja.. ayoo tebak siapa?? Putra?? oh.. bukan.. Abdi?? oh.. bukan juga.. ternyata forum rapat mereka dikuasai oleh UDIN. siapa udin? udin adalah seniornya Abdi dan Putra, bisa dibilang udin adalah ketua OSIS Demisioner sebelum Putra. Kata Raja ghibah SMA Nusa Bangsa semasa udin memimpin, OSIS SMA Nusa Bangsa mengalami penurunan kinerja, mengapa bisa terjadi? mungkin karna sifat egoisnya yang menjadi jadi sehingga kurang bisa merangkul para anggota lainnya..
" Jadi.. gimana kalau..kita buat inovasi aja untuk MOS Tahun ini?", kata Andini,Bendahara OSIS.
"Gak usah pake invansi.. eh inovasi segala.. aku udah buat konsep itu tiap tahun dan MOS terbukti berhasil dan..". kata Udin, tiba tiba terdengar suara..
" Dari Tahun sebelum sebelumnya.. saya kira para senior terlalu menyiksa kepada juniornya.. mereka bukan tentara! nggak boleh kita hukum mereka ala militer, setidaknya kita harus punya pri kemanusiaan dong sebagai senior.. kita buat hukuman mereka tanpa harus merasa tersiksa..misalkan kalo gak bisa nyelesain tugas yg kita berikan suruh aja mereka nyanyi di depan umum".kata Abdi menimpali perkataan udin.
"eh kamu siapa?? diam! berani berani nya nyela.. aku belum selesai ngomong woy..dasar junior nggak punya rasa hormat sama seniornya " kata udin dengan nada tinggi.
"Tenang tenang!! Oke.. sekarang aku ambil alih.. kak udin.. tolonglah.. anda bersikap sportif.. kami tetap menghargai anda sebagai senior !. tapi tolong beri kesempatan kami sebagai OSIS SMA Nusa Bangsa untuk berinovasi dan saling memberi saran.. dari tadi hanya kakak yang bicara dari awal rapat sampai sekarang.. kami tidak diberikan waktu untuk bicara.. jadi sekarang forum rapat saya ambil alih sebagai ketua OSIS SMA Nusa Bangsa!, Yasudah kita ambil pendapat Abdi.. kita terapkan nanti saat acara besok." Kata Putra dengan Tegas.
" Yasudah! Dasar junior tengil!" udin pergi sambil membanting pintu ruangan OSIS. Suasana tegang nampak terasa, peluh dingin menetes di dahi Putra..
"Oh... syukurlah.. akhirnya dia pergi.. oke.. kita kembali ke forum diskusi rapat bla bla bla bla.. " jelas Putra panjang sekali.
Sang Raja siang nampak mengamuk diluar sana, panas menyengat begitu terasa.Nampak dilapangan basket tiga orang sedang berlatih main futsal. Kok main futsal? eh iya.. lapangannya cuma 1 jadi lapangan basket, lapangan futsal,lapangan kasti semuaa jadi satu. bisa dibilang lapangan serbaguna.
"kyaaa!!! Putra.. ayo tendang Putra.. tangkap bola nya.. " teriak salah seorang siswi yg bergerombol di samping lapangan serba guna..
"ih.. apaan tuh.. alay banget ya, ngefans kok sampe segitunya ". Ucap Roy sambil berjalan bersama Azizah dan Karina.
" Bilang aja.. kamu iri bambank..".ejek Karina.
"Hehe.. iri dikit sih.. tapi percuma juga sih iri sama orang yg perfect kaya mereka". kata Roy sambil garuk garuk kepala.
" Emang.. itu siapa sih?" Tanya Azizah.
"Masa kamu gak liat Zah..,".kata Karina.
"iya.. seriusan.. aku gak liat.".
"hm.. itu.. calon pangeran aku lagi main futsal😆 ". kata Karina.
" Siapa??.."tanya Azizah untuk kedua kalinya.
"iihh kamu ya.. ituu si Putra.. dia tuh.. sudah ganteng.. bisa main gitar, jago futsal, jago renang, jago basket, jago nyanyi, jago baca puisi, jago matahin hati para cewek😍.. wahh.. idaman banget.. ". Kata Karina dengan mata berbinar binar.
" Idih.. hueekkkss aku jijik mba.. aku jijik." sahut Roy..
"Biarin.. blee ". ujar Karina..
Diam diam.. nampaknya Azizah memperhatikan Putra yang sedang bermain futsal, dihatinya Azizah berbisik.
" wahh iya.. benar sih apa kata Karina..Putra Cool banget 😆😆".
"Zah zah.. kok bengong.. kamu melamun yaa?? hayoo mikirin siapa?.. ngelirik Putra ya,, " . Kata Karina.
"Eh.. Enggak kok.. ".jawab Azizah.
Saat menuju kelas Azizah tak sengaja menjatuhkan sapu tangannya karna bertabrakan dengan seseorang
"eh maaf -maaf gak sengaja "kata seseorang itu
"eh iya gapapa" sahut azizah dengan wajah yang berkeringat .lalu seseorang itu membantu mengambilkan sapu tangan azizah..
"nih sapu tangannya" .
"eh.. Ka Abdi.. kok kebetulan ya.. dua kali kita tabrakan 😁"Sahut Azizah.
" Hehe.. takdir mungkin..". jawab Abdi.
"jangan jangan jodoh nih".Sahut Kasinda yang datang tiba tiba.
" stt.. oke.. yaudah aku mau ke kelas😅,.nanti kalo jalan hati hati lagi yaa ka Abdi ". kata Azizah.
" engh.. iya..".jawab Abdi, nampak gugup.
Teng.. teng.. teng... lonceng terakhir berbunyi,para siswa dan siswi keluar kelas ber angsur angsur. Sekolah menjadi sepi.
Nampak seorang gadis termenung dihalte, sepertinya ia sedang menunggu seseorang, yang pasti bukan pacar dong.. apalagi ading angkat.Angin bernyanyi begitu kencang, rintihan langit berbunyi laksana tak kuasa menahan beban, butiran air berguguran tak tau situasinya. Azizah badmood, hujan ternyata mengubah suasana hatinya.
Tot tot.. Klakson Mobil berbunyi..
"Azizah... Ayo masuk ke mobil.. cepat nak.. " kata Ayahnya Azizah.
"iya yah.. ". kata Azizah sambil masuk ke dalam mobil.
" Maaf ayah telat.. tadi ada urusan mendadak.."
"Iyaa nggak papa yaah.. " Sahut Azizah.Percakapan kaku nampak terasa di dalam perjalanan, karna suasana hati Azizah nampak"badmood ".
Bintang berkelip begitu indah dilangit, ditambah berhias dengan purnama duuh bertambahlah suasana indah dimalam hari.Nampak Putra termenung sambil menyaksikan rembulan. Tiba tiba sang ibu datang membawa kabar.
" Nak.. ini ada telpon..kabar dari temanmu.. katanya nak Abdi tadi kecelakaan!. ".
" Hah?? yang benar buu..Abdi masuk rumah sakit mana bu".Tanya Putra.
"Kata mama nya Abdi tadi Abdinya di rawat di RS Tadika Mesra, kamu mau jenguk kesana?".
" Iya bu.. sekarang aku mau pergi.. izin pamit yaa bu ".
" Iya.. hati hati nak. ".
Putra pergi seketika membawa motornya menuju rumah sakit dimana Abdi sedang dirawat..
Mentari bersinar terang, terik matahari di awal pagi tak menyurutkan Azizah dan kawan kawan untuk mengikuti kegiatan MOS di SMA Nusa Bangsa.
" Semua nya berbaris yang rapi!..". Kata Andini dengan tegas.
"Ada Pengumuman Penting!. ". Kata Pak Joko yang tiba tiba mengambil microphone.Semua nya tiba tiba hening diam dan memperhatikan dengan seksama.
" Assalamu'alaikum.. salam sejahtera untuk semua murid murid yang ku sayangi.. dunia berputar begitu dengan cepatnya.. sudah lama kita berkumpul didunia kini... ajalnya telah tiba.. kemarin malam pukul 23.00 ia meninggal di RS Tadika Mesra.. kita semua patut berbela sungkawa karna kehilangan seorang Pemuda Bangsa." jelas Pak Joko, sambil terisak.
"Hah siapa.. siapa. siapa yang meninggal". Tanya para peserta apel yang kebingungan
" Namanya adalah.... Andi.. ia meninggal tadi malam karna komplikasi penyakit maag akut,, maka nya kita harus jaga²..kalau berangkat sekolah jangan lupa sarapan.. ingat.. Mari kita semua membacakan surah AlFatihah, semoga almarhum mendapat tempat yang mulia disisi Yang Maha Kuasa. ".
Duka masih terasa tapi sejak tadi Putra tak ada nampak batang hidungnya, para fansnya bertanya tanya, dimana kah sang pangeran nya itu berada?. Ternyata setelah di konfirmasi.. Putra Izin krna menjaga Abdi yang sedang dirawat di RS Tadika Mesra. Di lain tempat terlihat 4 orang cewek dan 1 orang cowok yg selalu mengekor kepada mereka..Azizah, Karina,Kasinda , Adinda dan Roy. Seperti nya mereka sedang membicarakan hal penting.. saking pentingnya.. narator pun tak bisa menuliskan pembicaraan mereka.
Resah dan gelisah nampak terlihat di wajah Azizah,seperti nya ia seolah kehilangan sesuatu.
" Zah zah.. kamu ngelamun lagi ya??.. hati hati kesurupan zah.. kalo kamu kesurupan aku gak bisa nolongin kamu.. ". Celetuk Roy
" Eh.. nggak papa.. aku cuma kepikiran aja.. kok dari tadi nggak ada kak Putra.. dia kan Ketua OSIS nya". sahut Azizah.
"Ciee.. ada yang kangen nih yee btw.. aku dapat info nih.. katanya temennya ka Putra lagi rawat inap di RS makanya kak Putra hari ini izin. ". Kata Kasinda.
" Dari tadi kulihat Roy lagi ngelirik Karina aja nih.. hayoo ada apa dengan kalian berdua😆 ". Ujar Adinda.
" Ehh siapa yg mau ngelirik si kutu kupret ini sih.. ngapain juga.. tipe gue tuh kaya mba BCL noh.. cantik beut dah😍.. nggak kaya Karina.. gembrot".Ejek Roy.
"Enakk aja kamu Roy! hina hina orang sembarangan.. Dasar wibu lo".sahut Karina dengan nada tinggi
" Ehh kok kalian berantem terus siih kayak tom and jerry aja nih.. gak mau akur.. ayoo damai!".Tegas Azizah.
"Yaudah.. maafin aing ya.." kata Roy.
"Ya.. aku maafin.. tapi.. kamu beliin aku es cream di kantin.".Kata Karina.
" okelah.. demi persahabatan kita". kata Roy yang langsung pergi ke kantin membeli es cream..
Teng teng teng.. Lonceng kembali berbunyi, Azizah pun masuk ke kelasnya.Pak Joko itu lah nama wali kelasnya Azizah.Guru multitalent semua bidang ia kuasai, dari matematika,fisika,kimia,biologi,sosiologi,olahraga,sejarah,bahasa Inggris.bahasa arab,bahasa china,bahasa korea,bahasa jepang,Ekonomi, dan lain lainnya.. sampai tataboga pun ia kuasai.. Wow hebat bukan?.
Perawakannya kurus,kumisnya tebal, lengkap dengan kacamatanya.. nampak sih seperti orang kuno ternyata Pak joko itu gaul bro.. Jangan remehkan bapak bapak zaman now, diam diam Pak joko pernah ikut kompetisi E sport tingkat RT loo😅.
"Okeh anaq anaq bafa yang bafa cintai. jadi.. kalian faham gaaq??".Kata Pak Joko.
" Pahaaammmm!!". kata murid² kelas Azizah.
"oqeeh.. syekarang.. buka halaman 27,kerjakan syualnya bagian A dan B.. Taruh nanti di meja bafa yaach".Jelas Pak Joko. kalau di forum umum Pak Joko nampak formal dengan gaya bahasa yang sederhana.Tetapi jika dikelas beliau sering bercanda dengan murid muridnya.
Air menetes di infus yang masih segar, suasana orang sakit sangat terasa ketika berada di Rumah sakit. Bau obat, alkohol dan lain lain sangat menyengat hidung.Kakinya patah.. untung saja tidak putus😅,, Abdi masih berjuang di RS Tadika Mesra.Mungkin seminggu lagi ia baru bisa keluar dari tempat pembaringannya itu. Putra sudah pulang kala itu. tinggal sang ibu yang menemani Abdi di RS.Oh.. miris, ia ingin sekali aktif dikegiatan OSIS, nampak nya terhalang karna sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya..
Teng teng teng teng teng.... Hore.. teriak murid SMA Nusa Bangsa kegirangan,Jam pelajaran terakhir menjadi Waktu membahagiakan bagi mereka karna saat itulah terjadi detik detik penghabisan mereka belajar di sekolah. Azizah,Karina, dan Roy keluar dari kelasnya..Roy pergi dengan motornya. Karina pulang dengan jemputannya, hanya tersisa Azizah yang termenung duduk di ujung halte..
Tiit tiit.. Klakson mobil nampak berbunyi.
"Zahh yuk masuk".
" Hah?? Kak Putra??". tanya Azizah dengan wajah terheran heran.
"Iya.. Aku tadi disuruh ayahmu menjemput mu" kata Putra.
"Emang bener ya?? nggak boong kan? ".
" Iyaa zahh.. bener.. "
"Mana buktinya??.." tanya Azizah.
"Yaudah mau pulang apa enggak nih?".tegas Putra.
" Iya iya..".. Azizah masuk ke mobilnya Putra.
Hening.. dan kaku itulah suasananya selama di perjalanan.
"BTW.. Aku baru tau lo.. ternyata ayah kamu itu bos nya ayahku😅".Kata Putra memulai pembicaraan.
" Oh.. iya ka😅 aku juga baru tau".sahut Azizah.
"hmm.. kaka tau dari mana kalo nama aku Azizah?? ".tanya Azizah lagi.
" Hmm.. Masa Aku nggak tau sama Adik kelas aku.. kan aku ketua OSIS SMA Nusa Bangsa hehe..".
"Nanya lagi boleh??". kata Azizah.
" Boleh kok,.mau nanya apa??".
"Kenapa tadi kakak bolos sekolah?".
" Oh iya iya😅.. aku tadi ada urusan darurat, jadi mau gak mau yaa terpaksa gak masuk kelas".
"Oh...., Kalau ka Abdi kenapa juga nggak kelihatan?? ". sambung Azizah
" Ehh kita sudah sampai.. yaudah kamu turun". Kata Putra dengan nada sedikit naik.
"hmm.. oke.. Makasih yaa kaa tumpangannya.. ". Kata Azizah.
Hujan, tetesan air yang membawa berkat, alunannya yang indah dan suasananya yang sejuk dapat membawa sebuah kerinduan nampak tergenang dpinggir jalan. Azizah termenung nampak memikirkan sesuatu, duduk di kamarnya sambil memeluk boneka panda nya yang lucu. wajah nya tiba tiba tersenyum dan sedikit memerah.. wahh kenapa ya??
hmm.. akhirnya aku bisa se mobil dengan idolaa sekolah.. kyaaa Ka Putra!!.. kata Azizah membatin.
Wahh kira kira siapa yaa Putra sebenarnya?, Tunggu Lanjutannya Yaa Gaes..
Ini adalah cerpen bersambung yang Admin bagi 4 cerita.
Bagian 1 Link cerpen judulnya perkenalkan
Terima kasih sudah berkunjung...
Sayonara.
0 Response to "Dia Putra! (cerpen series 2)"
Post a Comment