terima kasih sudah membaca mohon saran dan kritiknya

Guru zuhdi dari mutaba'ah dengan guru Akhirnya Mutaba'ah dengan Rasulullah


  Sorban besar, senyum yang menawan dan akhlak yang mulia itulah yang identik dari ulama kondang asal kalimantan selatan yang baru saja berpulang di sepuluh hari awal bulan ramadhan 1441 Hijriah silam. Kepergiannya begitu mengejutkan dan tak disangka sangka karna beliau menutupi penyakit beliau dengan kesabaran dan senyum yang tak pernah hilang di wajahnya..


Sekitar tahun 1970an sedang masyhur masyhurnya nama Guru Zaini ghani/ yang biasa dipanggil guru Sekumpul. Beliau adalah sosok kharismatik yang mendapatkan kedudukan waliyullah dan berpangkat Wali qutb pada zamannya. Sungguh pula ditahun 2005 menjadi tahun kesedihan bagi warga kalimantan karna kehilangan Ulama nya yang sangat disayangi.. Tak lama berselang naik dan masyhurlah nama Guru Bakrie gambut yang merupakan murid dari Abah guru Sekumpul. Ditahun 2012 kembali duka menyelimuti karna yang di harap harap menjadi penyambung manhaj nya Abah guru Sekumpul berpulang ke rahmatullah. 

Tak lama berselang nama guru zuhdi mulai terkenal,terutama karna penampilan dan akhlak beliau sama persis dengan akhlaknya Abah Guru Sekumpul!. Kerinduan masyarakat  akan sosok Abah Guru Sekumpul terpenuhi ketika Guru Zuhdi / yang bergelar Abah Haji membuka pengajian di beberapa tempat. Jama'ah beliau sangat banyak dan melimpah, para pedagang dadakan berkerumun ketika pengajian guru zuhdi untuk menjemput rezekinya. Dari sektor ekonomi Kalsel sangat berkembang berkat adanya pengajian pengajian Umum yang jamaahnya sangat melimpah.

KH. Zhofaruddin/ Guru udin samarinda pernah memuji Abah haji dalam ceramahnya.Katanya Guru zuhdi memiliki sorotan mata yang mirip dengan Abah Guru sekumpul,dan sifat  tawadhu nya mirip sekali dengan Abah Guru Sekumpul,Guru zuhdi itu memang awalnya mutaba'ah dengan guru nya dan pada akhirnya beliau pun juga mutaba'ah dengan Rasulullah.

Sungguh benarlah perkataan Guru Udin tersebut. Pada akhirnya ketika guru zuhdi pergi meninggalkan kita awan pun bersedih dan seluruh dunia berduka atas kepergiannya, tak disangka juga Al habib Umar bin Hafidz dari Tareem Hadromaut pun juga mendoakan beliau dan menghadiahi surah Al Fatihah..

dibawah ini admin akan menuliskan sedikit dari petuah petuah beliau saat haul Almarhum Guru Bakrie ke 7.

" Ceritakanlah kebaikan orang orang walaupun sedikit(kebaikannya) adanya., faidahnya supaya kita kawa mencontoh kebaikannya dan kita berharap matinya dalam keadaan husnul khotimah"

   " Mudahan kita rela berpisah dengan kenikmatan dunia . memondok itu belajar berpisah dengan nikmat, belajarlah mengerti dan menerima bala, nikmat dan hikmat ada di dalam bala, jangan sampai hati keras tidak mau berpisah dengan kenikmatan dunia..."

 " Mati itu pasti memisahnya. lebih baik menerima daripada tidak terima"

"modal untuk beradab adalah merasa diri kita lebih hina dari apapun , pondokan harus bisi adab jangan pernah merasa hebat karna orang yang merasa hebat itu tidak nampak akhlak di dalam dirinya".


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA.. MUDAH MUDAHAN BERMANFAAT...

Ibn Imansyah seorang santri tingkat ulya di PP Darussalam Martapura, dilahirkan di Banjarmasin dan dibesarkan di kota Tabalong.

2 Responses to "Guru zuhdi dari mutaba'ah dengan guru Akhirnya Mutaba'ah dengan Rasulullah"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel